Ekspektasi sungguh membumbung tinggi ketika sutradara Tim Burton mengadaptasi karya klasik Lewis Carroll di tahun 1865, Alice in Wonderland. Banyak yang menantikan dunia Wonderland seperti apa yang dibangun oleh Burton. Seperti kita tahu sebelumnya, Burton terkenal dengan film-filmnya yang gelap, sebut saja Corpse Bride, Beetlejuice, Edward Scissorhands dan The Nightmare Before Christmas. Seperti biasa dalam mayoritas filmnya, BurtonBurton dalam Alice in Wonderland ini adalah kolaborasi mereka yang ketujuh. Johnny Depp dalam film ini akan memainkan salah satu karakter utama, yaitu Mad Hatter. kembali memasang Johnny Depp sebagai salah satu aktor utama, perlu digarisbawahi, kerjasama Depp - Burton dalam Alice in Wonderland ini adalah kolaborasi mereka yang ketujuh. Johnny Depp dalam film ini akan memainkan salah satu karakter utama, yaitu Mad Hatter.
Dalam Alice in Wonderland, di scene awal kita akan diperkenalkan oleh karakter Alice kecil yang berumur 6 tahun, ia diperlihatkan sering mengalami mimpi buruk dalam tidurnya, dimana ia digambarkan memasuki dunia lain dan bertemu dengan makhluk-makhluk aneh. Ayah Alice kala itu tidak menanggapi mimpi buruk Alice itu secara serius, dianggapnya hanya sekedar mimpi anak kecil. Lalu cerita maju ke 13 tahun berikutnya, Alice sudah beranjak dewasa (diperankan oleh aktris pendatang baru asal Australia, Mia Wasikowska) dan dalam sebuah acara keluarga, ia direncanakan akan dilamar oleh Hamish Ascot, lelaki yang dianggap sangat tepat oleh keluarganya. Disaat Ascot sudah siap untuk melamar, Alice teralih perhatiannya oleh seekor kelinci yang muncul di acara itu. Alice lalu mengikuti kelinci itu pergi dan sampai ke sebuah lubang dimana ia terperosok kedalamnya dan membawanya ke dunia Underland (dulu dikenal sebagai Wonderland sebelum Red Queen (Helena Bonham Carter), mengambil alih kekuasaan di dunia itu). Kepergian Alice ke Underland ini bukannya tanpa misi, ia memang sengaja dipilih oleh White Queen (Anne Hathaway) untuk mengembalikan kekuasaan ke tangan White Queen, karena hanya Alice yang bisa membunuh naga bernama Jabberwock, yang selama ini meneror warga Wonderland dibawah kekuasaan Red Queen. Selama kurang lebih 1,5 jam kita akan menyaksikan petualangan Alice dan sekawanannya menghadapi kekuasaan semena-mena Red Queen di dunia Underland.
Menonton Alice in Wonderland karya Tim Burton, serasa kita dibawa ke dunia baru yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, penggambarkan Wonderland dan makhluk-makhluk yang berada di dalamnya sungguh imajinatif dan luar biasa. Kita bisa melihat semua makhluk yang umumnya binatang bisa berbicara. Keunikan lain adalah karakter-karakter yang diciptakan sangat unik. Ada seekor kucing yang bisa menghilang semaunya, ada tikus yang bertingkah, ada ulat yang selalu menghisap shisa, ada dua bocah kembar gendut yang selalu tidak sepaham, ada anjing yang baik hati, ada kera, babi dan kodok yang selalu dijadikan budak oleh Red Queen dan banyak karakter unik lainnya.
Akting yang patut dipuji dalam Alice in Wonderland adalah Helena Bonham Carter yang berperan sebagai Red Queen, ia memerankan karakternya dengan sangat baik sebagai ratu yang kejam, gila kekuasaan dan semena-mena terhadap semua orang, terlebih kalau ada yang menghalangi niatnya. Johnny Depp sebagai Mad Hatter juga berperan apik, ditambah dengan scene dancing ala Michael Jackson, Burton menjadi Mad Hatter sebagai karakter yang memorable.
Penggunaan teknologi 3-D dalam film ini memang cukup terasa, namun tidak sedasyhat ketika kita menyaksikan Avatar atau film bertipe sejenis, A Christmas Carol. Dalam beberapa scene penonton tidak merasakan efek yang kuat pengunaan 3-D selain gambar-gambar indah yang memang menjadi keunggulan film ini. Namun, untuk menyaksikan keindahan Wonderland secara maksimal, 3-D adalah pilihan utama, tapi jika ditonton dengan 2-D pun tidak akan terlalu berpengaruh banyak.
Walaupun skrip dalam film ini terasa lemah dan seharusnya bisa digarap dengan maksimal lagi, Alice in Wonderland akan tetap membawa anda ke dunia yang belum pernah ada masuki sebelumnya. A fun adventure to the world of wonderland.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar